Jumat, 23 Maret 2012

PENYAKIT "TOMCAT"

Tomcat adalah seekor serangga yang berasal dari keluarga kumbang. Di beberapa wilayah di Indonesia, Tomcat juga dikenal sebagai kanai atau semut kayap. Istilah Tomcat diduga diambil dari nama pesawat tempur Amerika. Ukuran tomcat itu hanya sebesar 7,5-8 mm. Walaupun ukurannya kecil tapi racun yang dikeluarkan oleh serangga ini lebih kuat dari pada racun cobra. Itulah alasan mengapa kita harus waspada terhadap serangga ini.

Bagaimana mengenali Serangga Tomcat ?
Serangga tomcat dewasa berukuran  panjang badan 7,5-8 mm, berwarna oranye tua dengan warna hitam dibagian kepala, sayap depan dan pangkal perut. Serangga ini hidup di daerah pepohonan dan semak-semak. Bila dalam bahaya serangga ini mengeluarkan cairan racun sebagai tindakan membela dirinya dari ancaman musuh. Zat racun “pederin” yang terdapat pada serangga ini bisa menimbulkan efek yang cukup menyakitkan kulit, jika bersentuhan, cucilah tangan dan kulit dengan sabun dan air.

Biasaya jika kulit terkena zat pederin yang berada didalam cairan hemoliimf yang dikeluarkan tomcat ini tidak langsung terlihat efeknya. Dalam waktu 12-36 jam baru menimbulkan efek seperti, warna kemerah-merahan pada kulit, gatal-gatal kemudian lama-kelamaan berubah menjadi iritasi dan peradangan kulit. Gejala ini dapat berlangsung satu sampai tiga minggu.
Penyakit  ini dikenal dengan penyakit Dermatitis Paederus adalah iritasi kulit akibat kontak dengan zat Pederin tersebut. Selain menyebabkan penyakit kulit serangga ini ternyata ada manfaatnya buat petani, karena serangga ini merupakan predator hama wereng yang biasa merusak tanaman petani.

Menurut Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan RI, Tjandra Yoga Aditama menjelaskan bahwa, "untuk menghindari terkena penyakit kulit akibat racun "tomcat",Jika menemukan serangga ini jangan dipencet,agar racun tidak mengenai kulit, masukkan saja dengan hati-hati kedalam plastik lalu buang ketempat yang aman...(aduuuh lebih baik dibunuh aja ia, dari pada balik lagi ke kita ), tutupla pintu bila dirumah banyak serangga, Jendela diberikan kawat kasa nyamuk untuk mencegah tomcat masuk, tidur pake kelambu, sebelum tidur lihat kedinding dan langit-langit kalau menemukan serangga ini bunuh dengan semperotan serangga dan singkirkan tanpa menyentuhnya"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar